Lompat ke isi utama

Berita

SANTRI IKUTI SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF PEMILU 2019

Seratus santri perwakilan dari berbagai pondok pesantren di Indramayu ikuti sosialisasi pengawasan partisipatif bagi santri pada pemilu 2019, Senin (18/02/2019) di Grand Trisula Hotel Indramayu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, S.Pd., mengajak santri dan komunitas pesantren untuk bersama sama mengawasi tahapan pelaksanaan Pemilu 2019 yang masih belum terlaksana, diantaranya, tahapan kampanye.

Lanjutnya,  Ada dua sesi masa kampanye, kampanye terjadwal dan kampanye tidak terjadwal, kampanye terjadwal dilaksanakan 21 hari sebelum hari tenang, berupa kampanye terbuka dan iklan di media massa, cetak, elektronik dan Internet, sementara pelaksanaan kampanye tidak terjadwal, diantaranya pertemuan tatap muka, blusakan,  pemasangan alat peraga, penyebaran bahan kampanye dan kampanye dalam bentuk lainnya seperti perlombaan, bazar, pengobatan gratis dan hari ulang tahun, patut diawasi  dan dilakukan pencegahan ketika berpotensi adanya pelanggaran.

"yang sering dilakukan oleh para kontestan pemilu, baik itu pelaksana pemilu calon anggota DPR, DPD, DPRD dan pelaksana kampanye, seringkali menggunakan pesantren, tempat pendidikan, musholah , masjid maupun madrasah digunakan untuk kumpul-kumpul mencari dukungan dari kiai dan santri, oleh karenanya ketika terdapat unsur-unsur kampanye di pesantren kita harus cegah dan perlu di ingatkan". tandasnya.

Sementara itu, Supriadii, S.HI, Anggota Bawaslu Indramayu yang merupakan koordinator divisi pengawasan, humas dan hubungan antar lembaga,  menjelaskan, santri dan komunitas pesantren merupakan akar rumput yang dapat dikatakan mayoritas. Dalam asuhan para kyai yang mengasuh pesantrannya, peran santri selalu ditunggu dalam isyu-isyu yang krusial. Termasuk dalam isyu tentang Politik  dan demokrasi murah dan berpihak kepada kepentingan Umat. Peran Kyai dan Santri dalam memberantas Politik kotor dalam tataran gerakan sosial bukanlah utopis, sebab sudah ada beberapa praktik yang telah dilaksanakan.

"santri adalah kelompok strategis untuk diberikan pemahaman tentang tahapan pemilu sekaligus mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif". jelasnya.

Selain Narasumber dari seluruh pimpinan Bawaslu Kabupaten Indramayu, Sosialisasi pengawasan partisipatif bagi santri juga mendatangkan narasumber dari pimpinan dan sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan Ketua KPU Kabupaten Indramayu.

Staf Humas

Tag
BERITA