Rekapitulasi Suara Pilbup Indramayu 2020, Bawaslu Temukan Perbedaan DPT dan Surat Suara

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2020 di tingkat Kabupaten digelar KPU Indramayu, Selasa (15/12/2020) di Aula KPU Indramayu.

Pada pengawasan rekapitulasi, Bawaslu menemukan banyak kesalahan dan ketidak sesuaian jumlah DPT dan surat suara yang diterima. Bawaslu mencatat terdapat selisih 478 surat suara yang diterima, selisih surat suara terjadi di seluruh Kecamatan. Sementara selisih pada jumlah DPT terjadi di Kecamatan Pasekan dan selisih pada daftar pemilih tambahan atau DPPh terjadi di Kecamatan Balongan.

Supriadi, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga meminta agar KPU menjelaskan secara rinci dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi.

“Semestinya jumlah DPT (dalam rekapitulasi) sama dengan jumlah DPT yang telah ditetapkan, kami juga mengecek surat suara yang diterima berbeda dengan Berita Acara Logistik Surat Suara,” ungkap Supriadi dalam kesempatan memberikan pendapat.

Dengan kejadian ditemukannya selisih surat suara yang diterima dan selisih pada daftar pemilih, KPU melakukan skorsing waktu untuk melakukan perbaikan.

KPU Indramayu menjelaskan, selisih Surat Suara yang diterima disebabkan kesalahan penghitungan saat penyiapan distribusi surat suara. Menanggapi itu, Bawaslu memberikan saran, kejadian selisih dan perbaikan yang dilakukan untuk dituangkan dalam model kejadian khusus.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi yang dimulai dari jam 10.00 WIB ini sempat terhenti dikarenakan putusnya aliran listrik dan akhirnya selesai pukul 17.55 WIB, dengan hasil perolehan suara Paslon 1 sejumlah 223.247 suara, Paslon 2 sejumlah 734.94 suara, Paslon 3 sejumlah 243.151 suara dan Paslon 4 sejumlah 313.768 suara dengan total pengguna hak pilih sejumlah 870.525 pemilih, terdiri dari 413.795 pemilih laki-laki dan 456.730 pemilih perempuan.

Ditulis/Editor : Budi/Aas Foto : Agus