Ngabuburit Pengawasan: Sinergi Bawaslu Indramayu dengan DKM, Pesantren, dan Masyarakat

Indramayu, Bawaslu Kabupaten Indramayu -  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu Menggelar Kegiatan Ngabuburit Pengawasan Bersama Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM),  Tokoh Masyarakat, Pengurus Pondok Pesantren, Santri, Hingga Organisasi Kepemudaan. Kamis, 28 Maret 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2 Indramayu, dengan peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Indramayu. Bertemakan "Sosialisasi dan Evaluasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilu Tahun 2024", acara tersebut menjadi wadah untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Supriadi, Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan masyarakat dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kabupaten Indramayu dalam sambutanya menyampaikan Pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif terus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Indramayu. Sehingga berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Indramayu berperan aktif melakukan pengawasan pemilu partisipatif.

"Saat Ini, Santri, maupun Tokoh Agama harus banyak  ngobrol tentang pengawasan pemilu.  Agar pelaksanaan pemilu semakin baik kedepannya," ujar Koordiv Supriadi.  

Dengan menggemanya obrolan pengawasan pemilu partisipatif di tengah santri hingga tokoh agama, lanjut Supriadi, secara langsung menangkal politik identitas, isu SARA di masyarakat. 

"Alhamdulillah, Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Indramayu tidak ada isu SARA, Politik Identitas," tukasnya.

Selama bulan Ramadhan ini, Bawaslu Kabupaten Indramayu melanjutkan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan berbagai inisiatif, diantaranya ngabuburit pengawasan dan tadarus pengawasan.

Sementara itu, Ulfah Meidyah Rachmawaty, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Indramayu, menggarisbawahi pentingnya evaluasi dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilu, terutama menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah di tahun ini.

Salah satu Peserta, Kepala pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyah Azun Mauzun, menyampaikan bahwa kegiatan ngabuburit pengawasan terus digencarkan. Bila perlu setiap hari. alasanya yakni kegiatan tersebut berdampak sangat positif bagi santri, pemuda, dan masyarakat lainya.

"Menjalankan ibadah puasa ramadhan bukan hanya dengan  tidur, namun juga harus diisi dengan aktivitas yang dapat menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan" ucapnya.