Koordiv PHL Bawaslu Indramayu Buka Kantin
|
Bawaslu Kabupaten Indramayu menggagas forum diskusi pojok pengawasan yang diberi nama “Kantin” akronim dari kajian rutin. Pada edisi perdana ini mengangkat tema Demokrasi Elektoral Dimata Mahasiswa Menuju Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Hadir dalam diskusi, Fahmi Nazaruddin, Ketua PMII Kabupaten Indramayu dan Ketua DPC GMNI Kabupaten Indramayu, Riyanto.
Diskusi yang diselenggarakan di kantor Bawaslu Indramayu, Jl. Sastra Atmaja 21, Indramayu, Senin (15/11/2021) dibuka secara langsung oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi, yang juga Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL). Dalam sambutannya, Supriadi berharap kegiatan ini dapat membuka diskusi-diskusi baru mengenai kepemiluan di Indramayu.
"melalui kajian rutin ini kita mendapatkan semangat dan nuansa baru saat diskusi dengan teman-teman mahasiswa dalam membicarakan lika-liku demokrasi", ungkap Supriadi.
Fahmi Nazaruddin, memberikan apresiasi positif kepada Bawaslu Indramayu yang memberikan ruang kepada Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif. Dalam diskusi, Ketua PC PMII Indramayu ini memberikan beberapa pandangannya terkait persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dicermati Bawaslu dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024 nanti, pertama tentang keselamatan penyelenggara Pemilu pada saat Pandemi Covid 19, kemudian yang kedua tentang Netralitas Penyelenggara Pemilu, dan yang ketiga tentang Pengawas TPS yang belum menguasai teknologi dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kabupaten Indramayu, Riyanto, memberikan argumentasi terkait Pemilu dan civil society. Riyanto menjelaskan Pemilu adalah wujud nyata demokrasi dan pemberian kedaulatan rakyat, salah satu elemen terpenting dari civil society adalah Mahasiswa
Forum diskusi kajian ruitin ini dimoderatori oleh staff Divisi PHL, Agus Riyanto. Agus sebagai Penjaga Kantin atau sebutan untuk Moderator menjelaskan konsep kantin ini sengaja dibuat agar para peserta berbicara dengan bebas dan dalam nuansa akrab layaknya nongkrong di kantin.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para pembicara yang telah memberikan pandangannya demi kemajuan demokrasi kita”, Imbuh Agus dalam menutup diskusi.
Penulis : Agus/Budi Editor : Aas Foto : Agus