Lompat ke isi utama

Berita

HADAPI PILKDA BAWASLU INDRAMAYU GELAR REFLEKSI DAN EVALUASI PENGAWASAN PARTISIPATIF

Menghadapi pilkada Indramayu 2020, Bawaslu Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan refleksi dan evaluasi pengawasan partisipatif pemilu 2019 dengan melibatkan tiga unsur pemuda, yakni mahasiswa, santri dan pemuda lintas agama.

Dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda, kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat.

Ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi mengatakan dalam melakukan tugas pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, Bawaslu akan menghadapi tantangan yang besar. Lanjutnya, tantangan tersebut terkait dengan potensi kerawanan yang akan muncul, misalnya mahar politik dalam pencalonan, calon pemimpin bermasalah, money politik, kampanye hitam atau negatif, manipulasi laporan dana kampanye, politisasi birokrasi dan pejabat negara, politisasi sara dan suap terhadap penyelenggara Pemilu.

Oleh karena itu, menurutnya Bawaslu bertanggung jawab untuk menyampaikan hasil evaluasi proses pengawasan dan penindakan selama pelaksanaan Pemilu 2019 lalu. Hal tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususya mahasiswa, santri dan pemuda lintas agama tentang kinerja Bawaslu pada proses pemilu sebelumnya.

“Setelah mengetahui kinerja Bawaslu, diharapkan bisa menambah gairah mereka untuk membantu mengawasi pelaksanaan Pilkada nanti,” ujarnya saat menyampaikan refleksi dan evaluasi pengawasan partisipatif di hadapan pemuda lintas agama, Selasa (24/12/2019) di Hotel Wiwi Perkasa Indramayu.

Dalam kegiatan ini Bawaslu juga meminta saran dan masukan konstruktif dari para peserta demi perbaikan pelaksanaan pengawasan pilkada Indramayu nanti.

Tag
BERITA