Dede Irawan Soroti Disiplin Panwascam dalam Rapat Kerja Evaluasi

Indramayu – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Dede Irawan, menekankan pentingnya disiplin dalam kinerja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada rapat kerja evaluasi penanganan pelanggaran Pilkada 2024. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Grand Trisula Hall, Indramayu.

“Kedisiplinan menjadi evaluasi utama saya terhadap teman-teman badan adhoc,” ujar Dede di hadapan peserta rapat. Ia menjelaskan bahwa disiplin mencakup tiga aspek utama: pola pikir, pola kerja, dan hasil kerja. Dengan menerapkan kedisiplinan, Panwascam diharapkan mampu mengatur waktu pengawasan sesuai tahapan, serta meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan konfirmasi antaranggota.

Dede juga menyoroti pentingnya dokumentasi laporan hasil kerja pengawasan (LHP). Ia meminta jajarannya untuk mendokumentasikan hasil pengawasan dengan lebih baik guna memastikan akurasi dan transparansi dalam pelaporan.

Dampak Revisi Undang-Undang Pemilu

Dalam rapat tersebut, Dede membahas dampak revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ia menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang bagi lebih banyak partai politik untuk mencalonkan pada Pemilu 2024. Perubahan ini, menurut Dede, akan memengaruhi sistem kerja badan ad hoc serta tata kelola kelembagaan.

“Evaluasi ini bertujuan untuk mengoreksi apa yang telah kita lakukan selama tahapan berlangsung. Terlepas dari hasilnya, yang terpenting adalah proses yang telah kita jalani,” tambahnya.

Apresiasi dan Kolaborasi

Di akhir sambutannya, Dede memberikan apresiasi kepada badan adhoc yang telah bekerja keras dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada 2024. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas.

Rapat kerja evaluasi ini diikuti oleh tiga pimpinan Panwascam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu. Acara berlangsung selama dua hari dan menghadirkan Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati, sebagai narasumber. DEEP memberikan catatan kritis terkait pelaksanaan pengawasan Pilkada 2024 untuk memperkuat kinerja pengawasan dan proyeksi ke depan pengawasan pemilu di masa mendatang