Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Indramayu “Saba Sekolah” di SMK Bangun Bangsa Mandiri

Bawaslu Indramayu “Saba Sekolah” di SMK Bangun Bangsa Mandiri

Bawaslu Indramayu “Saba Sekolah” di SMK Bangun Bangsa Mandiri, Kamis (25/09/2025) Dok. Humas

Indramayu – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu kembali melaksanakan program Bawaslu Saba Sekolah sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepemiluan bagi pemilih pemula. Kegiatan ini digelar di SMK Bangun Bangsa Mandiri (BBM) Kandanghaur, Kamis (25/9/2025).

Program ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk memperkuat kesadaran demokrasi generasi muda, khususnya generasi Z yang jumlahnya mencapai sekitar 46,8 juta jiwa dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional di Pemilu 2024. Generasi ini tumbuh di era digital dengan akses informasi yang luas, namun di sisi lain menghadapi tantangan rendahnya partisipasi politik serta maraknya informasi yang belum tentu benar.

Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ivan Sagito, menyampaikan Saba Sekolah merupakan program edukasi Bawaslu pasca tahapan Pemilu dan Pilkada yang telah dilaksanakan. Melalui kegiatan ini, Bawaslu mendorong terwujudnya pemilih pemula yang cerdas dan kritis.

“Program Saba Sekolah atau berkunjung ke sekolah merupakan bentuk sosialisasi dan edukasi bagi pemilih pemula, khususnya pasca tahapan Pemilu dan Pilkada. Bawaslu Indramayu terus mendorong kerja sama dengan lembaga pendidikan tingkat SMA/MA hingga perguruan tinggi guna meningkatkan pengawasan partisipatif melalui pendidikan kepemiluan. Hal ini bertujuan mempersiapkan pemilih yang cerdas dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu,” ungkap Ivan Sagito.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Hasan Hariri, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK BBM Kandanghaur, menyampaikan apresiasinya atas program yang diinisiasi Bawaslu Indramayu.

“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias. Menurut saya, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa yang baru berusia 17 hingga 18 tahun sebagai pemilih pemula. Kehadiran Bawaslu bisa memancing rasa ingin tahu mereka terkait kepemiluan dan lembaga yang terlibat di dalamnya,” ujar Hasan.

Ia menambahkan, program Saba Sekolah sejalan dengan tradisi SMK BBM yang sudah lama menjalankan program guru tamu dari berbagai instansi. 

“Kerja sama ini sangat positif. Ke depan, kami berharap pendidikan politik dan pengawasan partisipatif bisa lebih intens, tidak hanya melalui kunjungan ke sekolah, tetapi juga kegiatan lain seperti kemah kepemiluan atau kunjungan siswa ke Bawaslu,” tambahnya.

Penulis/Foto : Aas Adiwijaya
Editor : Viky Noviandi