Bawaslu Indramayu launching pemetaan kerawanan pemilihan serentak 2024
|
Indramayu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu merilis hasil pemetaan kerawanan pemilihan serentak 2024 sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.
Rilis hasil pemetaan kerawanan pemilihan dilaksanakan pada hari Selasa (06/08/2024) di salah satu hotel di Indramayu dengan tema kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024, diikuti oleh perwakilan Kodim 0616, Polres Indramayu, Kejaksaan Negeri Indramayu, Partai Politik, Ormas dan OKP serta akademisi di wilayah Kabupaten Indramayu.
Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi, menjelaskan pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan serta memberikan rekomendasi langkah-langkah antisipatif.
Lanjutmya, berdasarkan hasil pemetaan, Bawaslu Kabupaten Indramayu mengidentifikasi sebanyak 9 indikator yang berpotensi rawan dan terjadi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada pemilihan serentak tahun 2024. Dengan rincian 5 indikator yang berasal dari skor IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) Bawaslu RI dan 4 indikator berdasarkan kejadian pada pemilu 2024.
Supriadi juga menekankan bahwa langkah-langkah antisipatif telah dirancang untuk mengurangi dan mengatasi kerawanan-kerawanan pada pemilihan serentak 2024.
“ Kami berupaya melakukan pengawasan serta pencegahan terhadap isu-isu kerawanan pada pemilihan serentak 2024 dengan cara melakukan penguatan kelembagan dan berkordinasi dengan stakeholder terkait, serta melakukan sosialiasi pengawasan partisipatif dalam upaya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menjadi bagian dalam pengawasan pemilu/pemilihan” ujar Supriadi
penulis : Viky
editos : Aas Adiwijaya