Ketua Bawaslu Indramayu Apresiasi Kinerja Panwascam pada Raker Evaluasi Pilkada 2024

Indramayu – Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni, memberikan apresiasi atas kinerja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam rapat kerja evaluasi penanganan pelanggaran Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 15-16 Januari 2025 di Grand Trisula Hotel, Indramayu, dengan diikuti oleh tiga pimpinan Panwascam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Ahmad Tabroni menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini berjalan tanpa residu yang berdampak negatif pada tahapan berikutnya, termasuk Pemilihan Presiden. Ia juga mengapresiasi kerja keras badan adhoc, mulai dari tingkat Pengawas TPS hingga PKD, dalam menjalankan tugas pengawasan.

“Semua tindakan harus tetap berpedoman pada prinsip kelembagaan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan,” ujar Tabroni.

Optimalisasi Pengawasan dan Penguatan SDM

Tabroni menyoroti bahwa jumlah calon dalam Pilkada 2024 relatif sedikit, sehingga pengawasan dapat dilakukan dengan lebih optimal. Ia juga memuji Divisi Penanganan Pelanggaran yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama pelaksanaan Pilkada.

Komitmen dan Gotong-Royong

Ketua Bawaslu Indramayu mengajak seluruh peserta untuk menjadikan rapat kerja ini sebagai momentum mengukur komitmen bersama. “Apa yang sudah kita sepakati harus kita jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab hingga tuntas. Tahapan Pilkada ini adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama dan gotong-royong untuk menyelesaikannya dengan baik,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pemenuhan kewajiban bagi mereka yang telah menerima haknya, sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan target yang telah ditetapkan.

Strategi dan Proyeksi ke Depan

Rapat kerja ini menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati. DEEP memberikan catatan kritis terkait pelaksanaan pengawasan Pilkada 2024 untuk memperkuat kinerja pengawasan dan proyeksi ke depan pengawasan pemilu di masa mendatang.