Validasi Data Pemilih Jadi Prioritas, Bawaslu Indramayu Siapkan Uji Petik Daftar Pemilih Berkelanjutan

Indramayu – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu mempersiapkan pelaksanaan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan IV Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memastikan validitas data pemilih serta menjamin hak pilih masyarakat dalam setiap proses demokrasi.

Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni, S.Pi, menyampaikan bahwa uji petik merupakan langkah konkret Bawaslu dalam mengawal akurasi data pemilih di lapangan. 

“Uji petik ini bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi langkah konkret untuk memastikan data pemilih benar-benar valid. Kami akan fokus pada variabel penting seperti data pemilih yang telah meninggal dunia, pemilih pemula, serta sinkronisasi data antar instansi,” ujar Ahmad Tabroni dalam arahan saat membuka kegiatan rapat dalam kantor, Rabu (12 November 2025).

Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Partisipasi Masyarakat, Supriadi, S.Hi., M.AP, menegaskan bahwa kegiatan uji petik merupakan bagian dari pengawasan berkelanjutan di luar tahapan pemilu. Menurutnya, Bawaslu berkomitmen memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat tidak kehilangan hak pilih akibat data yang tidak akurat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan data pemilih tetap terbarui dan dapat dipertanggungjawabkan. Bawaslu hadir untuk menjamin hak pilih masyarakat tidak hilang akibat data yang tidak akurat,” jelas Supriadi.

Sementara itu, anggota Bawaslu Indramayu, Dede Irawan, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa hasil uji petik akan menjadi dasar penting dalam pemetaan potensi kerawanan pemilu, termasuk distribusi logistik dan penentuan TPS. 

“Ketelitian dalam pengawasan data akan berpengaruh langsung terhadap kualitas pemilu yang jujur dan adil,” ujarnya.