PENGURUS RINTISAN SAKA ADHYASTA PEMILU KABUPATEN INDRAMAYU DILANTIK

Sekretaris Kwarcab, Nana, S.Pd atas nama Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Indramayu secara resmi mengukuhkan dan melantik pengurus Saka Adhyasta Pemilu Kabupaten Indramayu masa bhakti 2018-2023, di Aula Hotel Grand Trisula Indramayu, Kamis (18/10/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Bawaslu Jawa Barat, H. Wasikin Marzuki, yang juga merupakan Ka Mabisaka  Adhyasta Pemilu Kwarda Jabar, para pengurus Kwarcab Indramayu, Ketua dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan serta tamu undangan lainnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, S.Pd, yang dikukuhkan dan dilantik sebagai Ka Mabisaka (Majelis Pembina Satuan Karya) menjelaskan Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta Pemilu adalah satuan karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan pengawalan Pemilu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis pengawasan Pemilu bagi anggota Pramuka.

Lanjut dia, Anggota Pramuka Saka Adhyasta Pemilu akan dibekali pengetahuan tentang pengawasan Pemilu.

“Kaka-kaka akan dipersiapkan untuk mengawal sekaligus mengawasi pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebagai bentuk pengawasan partisipatif, selain itu peran serta Pramuka sangat diharapkan sebagai salah satu upaya mencegah pelanggaran Pemilu, dimana Saka Adhyasta Pemilu merupakan salah satu ujung tombak suksesi pengawasan partisipatif pada Pemilu 2019“. Jelas Nurhadi.

Nana,S.Pd, Sekretaris Kwarcab Indramayu menyambut baik terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu khususnya di Kwarcab Indramayu. Menurutnya Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu sejalan dengan revilatisasi Gerakan Pramuka.

“Harapannya ketika kita sudah dilibatkan, kita akan mampu memerankan diri untuk dapat membantu Petugas (Pengawas Pemilu) guna kelancaran, menjaga netralitas”. Ungkapnya.

Sementara itu , H. Wasikin Marzuki Pimpinan Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan ihwal terbangunya kerjasama antara Bawaslu dan Gerakan Pramuka. Menurutnya, Pramuka merupakan organisasi yang benar-benar relawan, patriot, dan rela bekerja tanpa pamrih, hal itu terbukti pada saat Pilkada serentak tahun 2015 dimana Bawaslu Jawa Barat merekrut relawan dan diantaranya Pramuka.

“Diilhami dari mudik lebaran dimana semua orang sibuk mempersiapkan semua keperluan lebaran, Gerakan Pramuka masih tetap hadir melayani masyarakat, itulah kenapa Bawaslu tertarik untuk bekerjasama dengan organisasi Pramuka, merintis Saka Adhyasta Pemilu”. Jelasnya.

Pelibatan Pramuka Saka Adhyasta Pemilu, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong pemilu berintegritas. Sebab, keikutsertaannya mengawal dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 akan menguatkan Bawaslu dari sisi pengawasan.

“Bawaslu Jawa Barat adalah yang pertama membentuk rintisan Saka Adhyasta Pemilu, Kita berharap rintisan Saka Adhyasta Pemilu ini dapat dikenalkan di seluruh negeri dan pada Musyawarah Nasional nanti akan terbentuk Saka Adhyasta Pemilu tingkat nasional”. harapnya