HARI PERTAMA SORTIR DAN PELIPATAN, 2010 LEMBAR SURAT SUARA DITEMUKAN RUSAK

INDRAMAYU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu melakukan pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2019, Minggu (10/3/2019) di Gudang Logistik KPU Indramayu, Jalan Lohbener Legok, Indramayu. Sebanyak 285 orang dipekerjakan oleh KPU Kabupaten Indramayu di hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara.

Hingga pukul 9 malam, terhitung sebanyak 193.500 lembar surat suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah berhasil diselesaikan oleh petugas penyortiran dan pelipatan surat suara. Namun, sangat disayangkan terdapat 2010 lembar surat suara yang rusak akibat cacat produksi mulai dari warna surat suara yang luntur, terdapat bercak noda pada bagian kolom partai peserta pemilu atau calon Anggota DPR RI, hingga potongan surat suara yang tidak sesuai standar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, S.Pd sebelumnya memberikan arahan pada para pekerja penyortir dan pelipat surat suara, dirinya menekankan, kinerja para pertugas penyortiran dan pelipatan surat suara harus maksimal dan segera mengambil langkah antisipatif apabila terdapat kendala yang terjadi di lapangan. “Kepada seluruh peserta petugas sortir dan lipat surat suara agar memperhatikan kondisi surat suara, ketika ada bercak tinta, sobek, atau bolong segera laporkan ke pengawas, diharapkan bagi yang memiliki kuku panjang agar dipotong untuk menghindari kerusakan surat suara” tegas Nurhadi.

Selanjutnya, Nurhadi juga menghimbau kepada seluruh orang yang terlibat di dalam pekerjaan penyortiran dan pelipatan surat suara tanpa terkecuali dari jajaaran Bawaslu, KPU, maupun Polisi agar berhati-hati mengingat saat ini memasuki musim peghujan, Ia mengatakan agar mengamankan betul seluruh surat suara yang ada di gudang penyimpanan logistik dan para pekerja agar mentaati peraturan yang ditetapkan oleh KPU Indramayu. Foto/Ditulis Oleh : Reza Darmawan