BAWASLU INDRAMAYU GELAR SOSIALISASI PRODUK HUKUM PENGAWASAN PEMILU 2019

INDRAMAYU- Mendekati hari pencoblosan, Bawaslu Kabupaten Indramayu mengumpulkan ratusan orang yang terdiri dari Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Se-Kabupaten Indramayu, Pemantau Pemilu, Ormas, Hingga Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) Se- Kabupaten Indramayu dalam acara yang bertajuk Sosialisasi Produk Hukum Pengawasan Pemilu 2019, di Gedung Pusat Pelatihan Haji Terpadu (Puspihat), Jl. GOLF, Karanganyar, Indramayu, pada Sabtu (6/4 2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, S.Pd membuka acara sosialisasi tersebut dengan menyampaikan regulasi terbaru dari Bawaslu Republik Indonesia, mengenai pengawasan dalam menyongsong pemilu 2019. Nurhadi mengatakan, sampai hari ini Bawaslu Republik Indonesia telah mengeluarkan 4 produk hukum terbarunya di Tahun 2019, yaitu terkait dengan pengawasan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, pengawasan rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara, pengawasan penetapan calon terpilih, serta mekanisme penanganan pelanggaran etik yang dilakukan oleh lembaga Ad hoc di bawah Bawaslu.

Selain menyampaikan secara garis besar mengenai peraturan perundang-undangan terbaru di bidang pengawasan, ia juga berpesan Kepada seluruh lapisan elemen masyarakat tanpa terkecuali pengawas pemilu di tingkat kecamatan, kelurahan/desa, hingga pengawas TPS untuk sama-sama berpartisipasi aktif dalam sama-sama mengawasi seluruh pelaksanaan pemilu 2019. "Kita bekerja ekstra untuk 17 April, karena tinggal 11 hari lagi kita harus bahu membahu mensukseskan pesta demokrasi ini dengan memahami setiap regulasi yang ada" tegasnya.

Acara sosialisasi produk hukum pengawasan, ditutup dengan pemaparan materi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Lolly Suhenty, S.Sos.I seraya berpesan kepada Panwascam, PKD, hingga PTPS untuk menjaga marwah nama baik lembaga pengawas pemilu dengan sebaik-baiknya agar tingkat kepercayaan publik dapat terus meningkat, serta dapat diimbangi pula dengan tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 2019.